top of page

Cara Memasang Atap Polycarbonate Solid untuk Kanopi / Carport (Langkah demi langkah)

Polycarbonate solid memberikan kombinasi transparansi tinggi, kekuatan benturan, dan ringan, sehingga ideal untuk kanopi dan skylight yang menginginkan pencahayaan alami tanpa kaca yang rapuh. Produk seperti SolarFlat dan Kristal Flat banyak dipilih karena ketahanan UV dan kemudahan pemasangan.


Contoh atap kanopi polycarbonate transparan

Persiapan & bahan yang diperlukan

Bahan utama

  • Lembaran polycarbonate solid (SolarFlat / Kristal Flat) sesuai ketebalan yang dibutuhkan (umumnya 1,5 – 6 mm untuk kanopi ringan; cek rekomendasi produk).

  • Aluminium glazing bars / profil H & end caps. Penggunaan aluminium glazing bar direkomendasikan untuk kekuatan dan ketahanan dibanding PVC.


Peralatan

  • Gerinda atau circular saw dengan mata untuk plastik

  • Bor listrik + mata bor sedikit lebih besar untuk pra-lubang (lebih lanjut di bagian teknik pengeboran)

  • Sekrup atap khusus (washer/EPDM) dan sealant netral (silicone neutral)

  • EPDM rubber gasket / butyl tape dan flashing tape untuk sealing tepi.


Alat dan bahan untuk memasang atap polycarbonate bor dan gerinda

Langkah pemasangan — Step-by-step


Langkah 1 — Ukur dan potong lembaran

Ukur luas area kanopi yang akan dipasang, lalu potong lembaran polycarbonate sesuai ukuran.Pastikan potongan lebih besar sekitar 2–3 cm agar tetap rapi saat dipasang.

💡 Tips: Potong lembaran di tempat datar agar hasilnya lurus dan tidak retak.


Langkah 2 — Pasang rangka utama

Pasang rangka kanopi menggunakan besi hollow atau aluminium yang kuat.Pastikan posisi rangka miring sekitar 5–10 derajat agar air hujan bisa mengalir dan tidak menggenang.

💡 Tips: Gunakan waterpass untuk memastikan kemiringan dan posisi rangka lurus.


Langkah 3 —  Letakkan lembaran polycarbonate

Tempatkan lembaran di atas rangka.

Pastikan sisi lembaran dengan lapisan pelindung UV menghadap ke atas (biasanya ada labelnya).


Langkah 4 — Kencangkan dengan sekrup dan karet seal

Bor lubang kecil di lembaran dengan jarak sekitar 30–40 cm antar titik.Gunakan baut atau sekrup atap yang sudah dilengkapi dengan karet seal supaya air tidak bocor.

💡 Tips: Jangan terlalu kencang saat memutar baut — cukup kuat menahan, tapi tidak sampai menekan lembaran terlalu dalam


Langkah 5 — Tutup sisi tepi dan sambungan

Gunakan list aluminium atau U-channel di bagian pinggir dan sambungan antar lembaran agar air hujan tidak masuk dan tampilan lebih rapi.


Langkah 6 — Finishing & pembersihan

Setelah terpasang, lepaskan seluruh film pelindung. Periksa kebocoran saat hujan uji/coba. Rapihkan overhang, pasang flashing di pertemuan dinding, dan berikan sealant jika ditemukan celah.

 Tips pro & kesalahan umum (quick wins)

  • Jangan kencangkan sekrup terlalu kuat — polycarbonate perlu ruang untuk memuai.

  • Gunakan aluminium glazing bar agar lebih awet daripada PVC.

  • Pastikan arah UV-facing side sesuai instruksi pabrik.

  • Jaga pitch minimal; kalau area berangin, perkuat klip & anchoring


Contoh awning polycarbonate transparan

FAQ

Q: Berapa pitch minimal untuk polycarbonate solid?

A: Umumnya 5–10% (3–6°). Jika lebih rendah, tambahkan sealing ekstra.

Q: Bolehkah pakai sekrup biasa?

A: Gunakan sekrup khusus atap dengan washer EPDM; pra-bor lubang sedikit lebih besar untuk ekspansi.

Q: Apakah butuh ventilasi pada lembar solid?

A: Solid tidak punya flutes seperti twinwall, tetapi tetap penting menutup tepi dengan benar dan hindari perangkap kelembapan. Mau bantuan memilih ketebalan atau perlu jasa pemasangan?


Pesan sekarang via WhatsApp: 0877 3995 2995 — tim Brata Jaya Material siap bantu (konsultasi & estimasi).


Komentar


bottom of page